Loading Website

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jikalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Apabila ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Apabila ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Seandainya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jikalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Apabila ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 mesti diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 mesti diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Bila ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Bila ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Seandainya ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jikalau ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 mesti diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut mengobrol sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jikalau ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Seandainya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Apabila ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Seandainya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yakni Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas dikenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diperkenalkan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Seandainya ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo adalah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas disajikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berbincang-bincang sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 mesti diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang diukur punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar umum, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 patut diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Sekiranya ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra lantas memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 seharusnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra seketika memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo ialah Ketua Lazim Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya saat Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal menjalankan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malahan menyebut Jokowi pantas diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal membuktikan situasi Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 semestinya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Bila ini dievaluasi Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Awam Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar lazim, 14 emas diberi tahu dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdiskusi sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI ketika ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengukur Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia malah menyebut Jokowi sesuai diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon ideal menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal mengerjakan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 wajib diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Jika ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).

Prabowo Disindir Tidak Berprestasi, Gerindra Pamer Capaian Pencak Silat

Direktur Relawan Regu Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Partai Gerindra segera memamerkan prestasi gemilang cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 yang sukses menyabet 14 medali emas.

Alasannya, Prabowo yaitu Ketua Biasa Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat), yang dievaluasi punya peran di balik kesuksesan hal yang demikian.

\"Sebagai Ketum IPSI, beliau berprestasi luar awam, 14 emas disampaikan dari cabor pencak silat,\" kata member Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade terhadap wartawan, Jumat (21/9/2018).

Andre lanjut berdialog sejumlah prestasi lain yang sukses ditorehkan sang ketum. Salah satunya dikala Prabowo masih aktif bertugas di satuan TNI. Berdasarkan ia, di tangan Prabowo, Kopassus sukses menjadi pasukan elite kelas dunia.

\"Pak Prabowo sebagai TNI dikala ada kejadian di Papua ada asing diculik, kemudian tentara Inggris dan Amerika bilang cuma Rambo yang dapat menyelamatkan sandera ini. Pak Prabowo memimpin Kopassus dan sukses menyelamatkan sandera itu. Makanya, waktu itu Kopassus disebut sebagai salah satu tentara elite dunia,\" terang Andre.

Kecuali itu, Prabowo sukses memimpin misi pendakian Gunung Everest. Andre menyebutkan bendera Merah Putih dapat berkibar di puncak Everest, salah satunya, berkat kegigihan sang ketum.

\"Bagaimana Pak Prabowo sukses menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Everest sebagai negara ASEAN pertama yang menancapkan itu,\" ucap ia.

Andre kemudian balik menyindir Jokowi yang disebut Maman tidak mempunyai kelemahan. Andre mengevaluasi Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmen kampanye 2014.

Dia bahkan menyebut Jokowi cocok diganti. Berdasarkan Andre, lirik nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' yang diubah Waketum Gerindra Fadli Zon tepat menandakan keadaan Jokowi.

\"Pada kenyataannya Pak Jokowi gagal melakukan komitmen-komitmennya di 2014 kemarin. Sehingga ya, masa udah gagal kok maksa meminta dua kali? Seperti nyanyian \'Potong Bebek Angsa\' Pak Fadli itu, Pak Jokowi memang 2019 sepatutnya diganti,\" tegasnya.

Direktur Relawan TKN Joko Widodo-Ma\'ruf Amin, Maman Imanulhaq, menyebut prestasi Prabowo Subianto susah dicari. Kalau ini diukur Maman berbeda dengan capres usungannya, Jokowi, yang justru susah dicari kelemahannya.

\" ditanya, apa bedanya Pak Jokowi dan Pak Prabowo? Jawabannya simpel, susah mencari kelemahan Pak Jokowi seperti susah mencari prestasinya Pak Prabowo,\" ujar Maman, Kamis (20/9).